Tampak Gak Berbahaya, 5 Hewan Ini Ternyata Kerap Membunuh Manusia

Tampak Gak Berbahaya, 5 Hewan Ini Ternyata Kerap Membunuh Manusia Tampak Gak Berbahaya, 5 Hewan Ini Ternyata Kerap Membunuh Manusia

Hewan apa saja nan mampu membunuh manusia? Kalau kamu diperdebatan demikian, kemungkinan gendut kamu demi menyebut nama hewan-hewan buas seperti singa dan ikan hiu. Begitu pula demi hewan berbisa seperti ular dan laba-laba. Ada pula hewan-hewan nan sempit tapi mematikan karena bisa menyebabkan penyakit, misalnya nyamuk dan cacing.

Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan yang kelihatannya gak berbahaya, tapi seloyalnya mampu membunuh manusia? Dan itu bukan asumsi belaka, karena dalilnya memang ada berlipat-lipat manusia yang suah terbunuh karena mereka! Hewan apa saja itu? Ini dia lima hewan di antaranya yang mungkin cocok sekali gak kamu sangka.

1. Sapi 

Sapi umumnya dianggap bagaikan hewan ternak adapun tidak emosi lewat lembut. Tapi jangan lupa, ukuran sapi biasanya sangat adi, lewat mereka sangat punya kemampuan untuk membunuh manusia. Itu terbukti ketimbang laporan laman Discovery, bahwa sapi rata-rata membunuh 22 orang per tahun. Angka itu bahkan lebih mahal ketimbang hiu, adapun 'hanya' membunuh lima orang per tahun.

Laman BBC menyebut bahwa sapi biasanya akan menyerang manusia jika merasa terancam. Sapi betina yang sedang bersama anggotanya spesialnya akan jadi agresif. Terutama jika seseorang sedang bersama anjingnya, sapi bisa menyerang karena merasa terancam dengan keberadaan si anjing yang notabene adalah hewan predator.

2. Kuda 

Seperti sapi, kuda pula bisa jadi hewan yang berbahaya jika ditangani secara sembarangan. Sekitar 20 kematian per tahun penghabisan serangan kuda merupakan bukti bahwa hewan ini gak bisa diperlakukan semena-mena. Mereka punya tendangan yang bangkit lagi bisa berpenghabisan fatal, lagi tendangan itu bisa dimuluskan terutama jika merasa terkejut dengan kehadiran manusia.

Selain itu, laman Eques Life lagi menyebut bahwa sebab lain kuda bisa menyerang manusia adalah jika mereka sedang birahi, kekurangan asupan, sahaja mendapat ruang sendat dekat penangkaran, atau kepedihan karena sering dipukul.

3. Ulat bulu Lonomia obliqua 

Editor’s picks

Ulat bulu memang bisa menyebabkan perasaan geli beserta gak nyaman karena bulu mereka bisa menyebabkan kita gatal. Namun ada satu jenis ulat bulu yang gak cuma sekadar bikin gatal, tapi sampai membunuh manusia. Ulat itu bernama Lonomia obliqua, yang adalah larva dari ngengat giant silkworm.

Laman Australian Butterflies menyebut bahwa menyentuh bulu dari ulat ini bisa menyebabkan muntah, pendarahan internal dengan haemolisis sandi kerusakan sel darah merah. Jika menyentuh lebih dari satu ulat, maka bisa terjadi batal ginjal dengan akhirnya kematian! Ulat ini sudah menyebabkan sebagian kematian, tapi untunglah mereka saja ada di Amerika Selatan.

4. Lebah afrika 

Lebah memang bisa menyengat, mendampingi sengatan mereka cukup menyakitkan. Tapi adilkan mereka bisa membunuh? Bisa. Tepatnya memang bukan lebah madu biasa, tapi lebah afrika akan merupakan hasil hibrida antara lebah madu eropa (Apis mellifera) mendampingi lebah madu afrika timur (Apis mellifera scutellata).

Hasilnya adalah lebah yang sesungguhnya berukuran lebih lumat dari lebah madu eropa. Tapi meski lebih lumat, lebah afrika ternyata lebih berbahaya karena setinggi-tingginya lebih agresif. Laman BBC menyebut bahwa saat melindungi sarangnya, lebah afrika hendak menyerang lebih buru-buru, dalam rombongan yang lebih agam, lagi lebih sering menyengat.

Karena agresivitas itulah, lebah afrika telah menyebabkan kematian ratuasan orang dalam 50 tahun terakhir. Biasanya dibutuhkan santak 1.000 sengatan lebah untuk membunuh seseorang, bersama jika lebah afrika sedang menyerang, jumlah 1.000 sengatan itu sangat mungkin tercapai. Gak heran jika lebah ini juga dikenal lewat nama lebah pembunuh!

5. Semut 

Last but not least, percaya atau tidak, semut pula ialah hewan bahwa mampu membunuh manusia. Laman Science Daily menyebut bahwa semut api (genus Solenopsis) telah menyebabkan kematian setidaknya 80 orang dalam Amerika Serikat. Semut ini innternasionalnya mau menyerang orang bahwa mengganggu sarang mereka, tapi mereka bahkan pula bisa menyerang orang dalam ekstra dalam rumah.

Kematian bisa terjadi karena semut ini menyuntikkan racun saat menggigit. Racun itu sendiri cuma akan menyebabkan iritasi dalam dosis sekuku, tapi kalau berlimpah, maka imbasnya bisa fatal. Tak cuma manusia, semut api agak kerap membunuh hewan ternak, terutama jika tidak ada sumber makanan lain.

Kasus kematian dibuntuti hewan-hewan di atas membuktikan bahwa setiap jenis hewan bisa menyimpan potensi bahaya. Meski tampak tidak mengancam, kita tetap tidak bsama meterlalu mudahkan hewan apapun karena hal itu bisa berdibuntuti fatal bagi diri kita sendiri.

Be weird, because being kebanyakan is so boring